Pages

Recent Posts

Jumat, 20 Juli 2012

Kerajaan - kerajaan bercorak Hindu Budha di Indonesia


Assalamu'alaikum Wr. Wb

       Nah,,,, sahabat.... kali ini, kita akan belajar dan sharing tentang sejarah Kerajaan - kerajaan yang dulu pernah ada di Indonesia,  =) sebagai awal... yuk kita bahas dulu proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu Budha di Indonesia... ok... kita mulai aja ya.....

(POINT 1)

*Proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu Budha ke Indonesia

      Nah.... sahabat.. tanah air kita nih,,,, Indonesia, memiliki keistimewaan yang luar biasa, sehingga sangat menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan perdagangan serta pelayaran.... tahu kan... Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang luar biasa besarnya,,,, :) terdiri dari ratusan pulau lho... hehe...... ini ni... keistimewaan - keistimewaan yang menguntungkan itu lo...... simak ya... !!

(yang pertama nih,...)

         Kepulauan Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang beriklim tropis..... sejuk lho.. hehe... curah hujan di Indonesia juga cukup tinggi teman... sehingga tanah yang ada di indonesia ini sangatlah subur.... nha.... karena subur inilah maka banyaklah ditanam tanaman seperti rempah - rempah, beras, madu, kayu cendana, kapur barus, dan kemenyan... yang semuannya itu amat diminati di dunia internasional lhoo..... hemm... sahabat suka menanam apa hayo di rumah ?? :) kalo saya suka menanam pohon buah... karena selain menghasilkan buah juga bisa menyejukkan udara hehe.... lanjut yukk...


(yang kedua)

          Kepulauan yang berada di Indonesia ini dilalui oleh angin muson sahabat.... tahu kan angin muson? ya.. benar... angin musim.... setiap setengah tahun, angin ini selalu berganti arah, sehingga amat sangat membantu pelayaran, terutama kapal - kapal yang menggunakan layar..... =D pada waktu itu belum ada kapal yang memakai mesin sobat,,,, semuanya masih tradisional dan alami lho..... kapan - kapan sahabat bisa membuat kapal dari batang pisang yang dirangkai hehehe.... terus.. main deh disungai.... seru lho..... !! oke... kita lanjut,,,,


(yang ketiga)

          nah.. ini ni yang ketiga.... sahabat tahu kan, letak Indonesia yang sangat strategis, karena terletak di antara samudra pasifik dan hindia.... dan diantara dua benua yaitu benua Australia dan Asia, inilah yang membuat posisi Indonesia begitu startegis dan sangat cocok untuk perdagangan.... lalu Indonesia juga terletak di tepi selat Malaka, sehingga banyak sekali kapal-kapal asing yang lewat lalu-lalang teman.. jadi.. pedagang - pedagang asing senang sekali kalau berdagang di sini... begitu/... =)
ketiga keistimewaan yang disebutkan diatas itu sangat memberikan keuntungan yang sangat besar lho teman,...... tanah air kita ni.... terletak di tengah - tengah jalur perdagangan internasional, terutama jalur dari India ke Cina atau sebaliknya.... dan itu semua sudah berlangsung sangat..... lamaaa lo....!!  sehingga secara tidak sadar, bangsa Indonesia ini sudah bergaul dengan bangsa - bangsa asing selama berabad - abad.... terutama sekali dengan India dan China... =) nah,,,, kalau begitu jangan kaget kalau bangsa Indonesia jadi sangat akrab dengan artis artis Bolliwod hehehe (^_^). nah.... sampai disini dulu ya teman..... eits..... proses masuk ini belum selesai lho.... jadi tunggu lanjutannya ya.... OK =D

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Kamis, 19 Juli 2012

Kerajaan Kutai

        Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam.[1][2] Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.


"Sejarah"

Yupa

Prasasti Kerajaan Kutai
Informasi yang ada diperoleh dari Yupa / prasasti dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tiang untuk menambat hewan yang akan dikorbankan. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Prasasti-Yupa02.jpg&filetimestamp=20071104213926

Mulawarman

Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kundungga. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Sanskerta bila dilihat dari cara penulisannya. Kundungga adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Kundungga sendiri diduga belum menganut agama Budha.

Aswawarman

Aswawarman adalah Anak Raja Kudungga.Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang putera, dan salah satunya adalah Mulawarman.
Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
Kerajaan Kutai seakan-akan tak tampak lagi oleh dunia luar karena kurangnya komunikasi dengan pihak asing, hingga sangat sedikit yang mendengar namanya.

Berakhir

Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara

 

Nama-Nama Raja Kutai

  1. Maharaja Kundungga, gelar anumerta Dewawarman pendiri
  2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
  3. Maharaja Mulawarman
  4. Maharaja Marawijaya Warman
  5. Maharaja Gajayana Warman
  6. Maharaja Tungga Warman
  7. Maharaja Jayanaga Warman
  8. Maharaja Nalasinga Warman
  9. Maharaja Nala Parana Tungga
  10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  11. Maharaja Indra Warman Dewa
  12. Maharaja Sangga Warman Dewa
  13. Maharaja Candrawarman
  14. Maharaja Sri Langka Dewa
  15. Maharaja Guna Parana Dewa
  16. Maharaja Wijaya Warman
  17. Maharaja Sri Aji Dewa
  18. Maharaja Mulia Putera
  19. Maharaja Nala Pandita
  20. Maharaja Indra Paruta Dewa
  21. Maharaja Dharma Setia

Nama Maharaja Kundungga oleh para ahli sejarah ditafsirkan sebagai nama asli orang Indonesia yang belum terpengaruh dengan nama budaya India. Sementara putranya yang bernama Asmawarman diduga telah terpengaruh budaya Hindu. Hal ini di dasarkan pada kenyataan bahwa kata Warman berasal dari bahasa Sanskerta. Kata itu biasanya digunakan untuk ahkiran nama-nama masyarakat atau penduduk India bagian Selatan.

 


Selasa, 10 Juli 2012

PENGENALAN WEB SESSION 1

World  Wide  Web  (www)  atau  web  didistribusikan  melalui  pendekatan  hypertext,  yang
memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain.
Pada  awalnya  aplikasi  web  dibangun  hanya  dengan  menggunakan  bahasa  yang  disebut
HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada
perkembangan  berikutnya,  sejumlah  script  dan  objek  dikembangkan  untuk  memperluas
kemampuan HTML. 
Macam Aplikasi Web
  Web statis
Dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak
pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti
setiap perubahan yang terjadi.
  Web Dinamis
Perubahan  informasi  dalam  halaman –  halaman  web  dapat  ditangani  dengan
perubahan  data,  bukan  melalui  perubahan  program.  Implementasinya  web
dikoneksikan dengan database.








Gambar : Arsitektur aplikasi web
Web server : server yang melayani permintaan klien terhadap halaman web. Apache
merupakan contoh perangkat lunak web server
Middleware : perangkat lunak yang bekerjasama dengan web server dan berfungsi
menerjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut, dan memungkinkan
berinteraksi dengan basis data, PHP, JSP adalah beberap contoh middleware
Browser atau web browser : perangkat lunak di sisi klien yang digunakan untuk
mengakses informasi web. Internet Explorer, Mozilla merupakan contoh browser.
Mekanisme ketika seseorang pemakai meminta halaman web yang ditulis dengan
menggunakan HTML









Gambar : mekanisme kerja permintaan dokumen HTML

Prinsip kerja pengaksesan dokumen Web yang berbasis HTML adalah seperti berikut.
1.  Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs Web melalui protokol HTTP.
2.  Permintaan diterima oleh Web server.
3.  Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.
4.  Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.

Mekanisme pembentukan halaman yang bersifat dinamis, yang menggunakan PHP
Terdapat pemrosesan di server untuk menterjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode
HTML yang diterjemahkan oleh mesin PHP-lah yang akan diterima oleh pemakai (klien).
Dengan menggunakan pendekatan Web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi
berbasis Web (Web-based application). Sebagai contoh, sistem informasi akademis berbasis
Web memungkinkan seorang mahasiswa melihat informasi tentang nilai dari matakuliah-matakuliah yang sudah diambilnya dari luar kampus (di mana saja). Selain itu, pada masa
semester baru, mahasiswa dapat memasukkan data KRS (kartu rencana studi) melalui
Internet.








Gambar : mekanisme pembangkitan web secara dinamis














PENGENALAN HTML
HTML  merupakan  singkatan  dari HyperText  Markup  Language,  yaitu  bahasa  pemrograman
untuk  membangun  aplikasi  web.  Untuk  membangun  sebuah  web  dan  mengakses  halaman
web tersebut diperlukan hal-hal berikut :
  Editor, untuk menuliskan kode-kode HTML (seperti notepad)
  Web  Server,  sebagai  server  untuk  melayani  permintaan  klien  (seperti  Apache,  IIS,
Xitami)
  Web browser, untuk mengakses halaman web
Tag yang ada dalam HTML antara lain
   <HTML>
   …
   </HTML>
Bagian yang terdapat dalam tag HTML terdiri dari:
  Kepala  Bagian kepala dalam dokumen HTML ditandai dengan tag berikut :
<HEAD>

</HEAD>
Bagian  kepala  ini  digunakan  untuk  membuat  judul  halaman  web  dengan  menggunakan
tag berikut :
<TITLE>

</TITLE>

  Badan  Bagian badan dalam dokumen HTML ditandai dengan tag berikut :
<BODY>

</BODY>

Bagian badan akan berisikan content yang akan ditampilkan dalam halaman web.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>HTML pertama</TITLE>
</HEAD>        
<BODY>
MARI BELAJAR HTML…YAKINLAH BAHWA INI MUDAH
</BODY>
</HTML>
Simpan kode tersebut dengan ekstensi .html

Hasilnya:  ini merupakan title

Ini merupakan body
Aturan dalam menuliskan Tag-tag HTML yaitu :
  Tag ditulis dengan format diawali tanda < dan diakhiri tanda >, seperti <HTML>
  Tidak boleh ada spasi setelah tanda <. Contoh : <TITLE> tidak boleh dituliskan dengan 
<  TITLE>
Jika  tetap  menggunakan  spasi,  tidak  akan  ada  peringatan  error,  tetapi  akan  ditampilkan
sebagai text biasa.
  Tag boleh ditulis dengan huruf kecil, huruf capital, ataupun kombinasi keduanya.
(misalnya : <HTml>, <HTML>, <html>)
Atribut : beberapa tag mengandung atribut didalamnya
Contoh : < FONT COLOR = ” RED ” >


Nama Tag
Nama atribut
Nilai atribut
PENGGUNAAN KOMENTAR

Adalah bagian kode HTML yang tidak akan ditampilkan pada browser. Sebuah komentar
diawali dengan <! - - dan diakhiri dengan - - >
Contoh :
<!-- Berkas: komentar.htm
     Materi pengenalan Web dengan HTML -->
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Komentar</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<!-- Ini juga merupakan komentar, apakah akan ditampilkan ? -->
Selamat Belajar HTML
</BODY>
</HTML>
  Hasilnya:


  Contoh untuk tag <p>….</p>
Berguna  untuk  membuat  paragraph,  pada  prinsipnya,  efek  tag  <p>  serupa  dengan  kalau  anda
menggunakan dua buah tag <br>


<HTML>
<HEAD>
<TITLE>contoh tag p</TITLE>
</HEAD>       
<BODY>
<p>
Matahari  yg  sedang  terbit.  Usia  muda,  Masih  baru  dan
membangkitkan  semangat Menyinari  dunia  ini,  Dengan  sinar  merah
mudanya yg lembut, Hanya memperhatikan warna-warna yg di kenal.
Menari pada air yg tenang
</p>
<p>
Aku  kembali  ke  perasaan,  Yang  tak  pernah  sesungguhnya
kutinggalkan, Hanya   seperti  matahari  yg  tetap,  Ia  terbit
lagi, Luasnya lengan-lengan mencakup sebuah hari yg baru. Hanya
tempat dimana mimpi itu mungkin Di dalam ingatanku sendiri.
</p>
</BODY>
</HTML>

Hasilnya:

Karena tag <p>, maka tampilan menjadi seperti paragraf(turun 1 baris)

  Contoh untuk tag <br>
Fungsi tag <br> adalah untuk membuat baris baru atau berpindah baris.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>contoh tag br</TITLE>
</HEAD>       
<BODY>
TUHAN itu bijaksna, <br>
Dia sangat kreatif <br>
memberikan teman bagiku<br>
tanpa LABEL HARGA.<br>
karna jika Dia tidak melakukanya<br>
aku tidak akan mampu membayar<br>
untuk mendapatkan teman SEMAHAL KAMU.
</BODY>
</HTML>


Hasilnya:
   turun 1 baris karena tag <br>
Contoh paragraf dan penggunaan <br />
<html>
<body>
<p>Ini adalah<br />paragraf<br />dengan br</p>
</body>
</html>
Hasilnya:

  Contoh untuk tag judul
Html menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks yang dijadikan
sebagai judul dalam badan dokumen.tag2 judul ini berupa :
-  <h1>……</h1>
-  <h2>……</h2>
-  <h3>……</h3>
-  <h4>……</h4>
-  <h5>……</h5>
-  <h6>……</h6>
Contoh:
<html>
<body>
<h1>My First Heading</h1>
<p>My first paragraph.</p>
</body>
</html>

Hasilnya:

Contoh 2:
<html>
<body>
<h1>This is heading 1</h1>
<h2>This is heading 2</h2>
<h3>This is heading 3</h3>
<h4>This is heading 4</h4>
<h5>This is heading 5</h5>
<h6>This is heading 6</h6>
</body>
</html>
Hasilnya:

Catatan: Tag <h1> , <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, <h6>, di HTML bisa tidak ditutup
  Sebagaimana  telah  dijelaskan  di  depan,  kebanyakan  tag  memiliki  atribut.  Begitu
halnya tag judul seperti <H1>. Salah satu atribut yang bisa digunakan adalah ALIGN,
yang berfungsi untuk mengatur penempatan teks di dalam baris. Salah satu nilai yang
dapat  diberikan  ke  ALIGN  adalah  center,  yang  berarti  judul  ditempatkan  ditengah-tengah layar pada baris yang bersangkutan. 
Selain  center,  nilai  lain  yang  dapat  diisikan  ke  ALIGN  yaitu  LEFT,  RIGHT,  dan
JUSTIFY.
-  LEFT merupakan nilai bawaan untuk align, yang mengatur teks rata kiri terhadap
halaman
-  RIGHT mengatur teks rata kanan terhadap halaman
-  JUSTIFY mengatur teks rata kiri dan rata kanan, efeknya terlihat untuk teks yang
sangat panjang
Contoh:


  Contoh membuat garis horizontal
Untuk mempercantik tampilan, seringkali pembuat dokumen web menambahkan garis
horisontal. Garis ini sebenarnya dapat dibuat dengan mudah, yakni dengan
menyertakan tag <HR>.
Contoh:
<html>
<body>
<p>Mari belajar tag 'hr'</p>
<hr>
<p>ini paragraf pertama</p>
<hr>
<p>ini paragraf kedua</p>
<hr>
<p>ini paragraf ketiga</p>
</body>
</html>
Hasilnya:

Catatan: Tag <hr> di XHTML harus ditulis dengan <hr />
    Tag <p> di HTML boleh tidak ditutup
Sebagai tambahan, beberapa browser mengenali atribut-atribut yang tertera pada tabel di
bawah:

atribut  Keterangan
SIZE  Menentukan ketebalan garis
WIDTH  Menentukan lebar garis
ALIGN  Menentukan peletakan teks dalam baris
NOSHADE  Mengatur agar garis tidak disertai bayangan

Contoh 1:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut SIZE pada Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>KEBUN PESONA</H1>
<HR SIZE = "10">
Jl. Solo Km 14<BR>
Yogyakarta<BR>
Indonesia<BR>
</BODY>
</HTML>
  Hasilnya:

  Pemakaian atribut noshade ditunjukkan pada kode berikut:
  Hasilnya, garis dalam keadaan diblok
  Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut noshade pada hr</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>KEBUN PESONA</H1>
<HR SIZE = "10" noshade>
Jl. Solo Km 14<BR>
Yogyakarta<BR>
Indonesia<BR>
</BODY>
</HTML>


  Hasilnya:

Penggunaan atribut WIDTH dapat dilihat pada kode berikut
Contoh 2:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut WIDTH dan ALIGN pada Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "5%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "10%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "20%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "35%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "20%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "10%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "6%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "12%" SIZE = "10" NOSHADE>
</BODY>
</HTML>
  Hasilnya:
  
Perhatikan bahwa lebar garis diatur melalui persentase terhadap garis penuh. Semakin kecil
persentasenya maka garis yang dihasilkan semakin kecil.

  contoh untuk tag <center>
untuk menengahkan suatu teks, anda juga bisa menggunakan tag <center>, tentu saja untuk
mengakhiri teks (yakni agar teks berikutnya tidak ditengahkan), anda perlu menyertakan
</center>
Contoh:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>contoh tag center</TITLE>
</HEAD>       
<BODY>
<center>ini adalah tag center</center>
</BODY>
</HTML>
Hasilnya:
  teks berada ditengah
  Menggunakan tag <DIV>
Tag divisi (<DIV>) berfungsi seperti tag paragraf (<P>), berguna untuk
mengelompokkan sejumlah baris teks yang memiliki karakteristik yang sama.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>tag div</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<div align="right">
<h1>STMIK AKAKOM</h1>
<h2>Jln. Janti No.143</h2>
<h2>Yogyakarta</h2>
</div>
<hr>
</BODY>
</HTML>

Hasilnya:


Mengenal XHTML
XHTML singkatan dari extensible hypertext markup language
XHTML merupakan generasi berikutnya setelah HTML, tetapi dia menuntut kemampuan
lebih tinggi untuk mengoperasikannya.
XHTML terdiri dari tiga bagian utama:
  DOCTYPE declaration
  <head> section
  <body> section
Struktur dasar XHTML:
<!DOCTYPE...>
<html>
<head>
<title>... </title>
</head>
<body> ... </body>
</html>

Deklarasi XHTML
Semua dokumen XHTML harus memiliki deklarasi DOCTYPE. Elemen html, head dan
body harus ada, dan elemen title harus berada dalam elemen head.
Catatan : deklarasi  DOCTYPE  bukanlah  bagian dari  dokumen XHTML  itu  sendiri.  Dia
bukanlah elemen XHTML, sehingga tidak harus menggunakan tag penutup.
Halaman Anda harus memiliki deklarasi DOCTYPE jika anda ingin memvalidasi format
XHTML yang benar. Yang memvalidasi adalah W3C (World Wide Web Consortium)
Struktur  XHTML  dalam  penggunaannya  hampir  sama  dengan  HTML,  hanya  lebih
terstruktur dan konsisten. Berikut ini beberapa perbedaan antara HTML dan XHTML :
1. Elemen XHTML harus bersarang dengan sempurna
2. Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil
3. Elemen XHTML harus selalu ditutup
4. Dokumen XHTML harus memiliki satu root element
 Elemen  XHTML  harus  bersarang  dengan  sempurna  sedangkan  dalam  HTML,
elemen-elemennya bisa ditulis dalam keadaan bersarang tidak sempurna seperti ini.
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</b></i>
Perhatikan  bagaimana  nilai  yang  ada  didalam  elemen  tidak  tertutup  sesuai  urutan.
Penulisan yang benar adalah seperti ini:
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</i></b>

Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil. Sudah cukup jelas, karena spesifikasi
XHTML yang mengharuskan semua TAG harus ditulis dengan huruf kecil
Contoh penulisan script yang salah:
<BODY>
<P>Ini sebuah paragraf</P>
</BODY>
Contoh penulisan script yang benar:
<body>
<p>Ini sebuah paragraf</p>
</body>
 Elemen XHTML harus selalu ditutup. Elemen yang tidak kosong harus selalu ditutup
dengan tag penutup
Contoh penulisan script yang salah:
<p>Ini paragraf
<p>Paragraf yang lain
Contoh penulisan script yang benar:
<p>Ini paragraf</p>
<p>Paragraf yang lain</p>
 Elemen  yang  kosong  tetap  harus  ditutup  dengan  tag  penutup  atau  tag  awal  harus
diakhiri dengan />
Contoh penulisan script yang salah:
<br>
<hr>
Contoh penulisan script yang benar:
<br />
<hr />
 Dokumen  XHTML  harus  memiliki  satu root  element.  Semua  elemen  XHTML  harus
bersarang  di  dalam  root  element  yaitu  <HTML>.  Semua  elemen  lainnya  dapat
memiliki  sub  element  dan  sub  element  harus  ditulis  berpasangan  dan  bersarang
dengan elemen yang merupakan elemen atasannya (parent element).
Struktur standarnya adalah:
<html>
<head> ... </head>
<body> ... </body>
</html>
 

Kamis, 05 Juli 2012

Materi Pertama (HTML)

Nha... saat ini teman-teman pasti tahu dengan yang namanya facebook, google, twitter, yahoo, dan masih banyaakkk lagi yang lainnya. teman-teman juga pasti sering melihat tampilan muka dari halaman web tadi, "kok warnanya begini, kok bentuknya begitu, begini, begitu... " hehe.... ya,, itu semua disusun oleh sesuatu yang bernama HTML. apa sih html itu??? nha... saya cuplikkan secara langsung dari wikipedia tentang apa itu yang dinamakan HTML =)

disini nih... ( http://id.wikipedia.org/wiki/Html )

HyperText markup language

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). [1]
  1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
  2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

Kegunaan

  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.[2]
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala. 

Menyunting Format Tulisan

HTML memungkinkan kita untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah :
  • Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
  • Kita dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
  • Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
  • Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
  • Kita dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu

Markup/Tanda

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan :
  • Link menuju bagian lain dari page
  • Link menuju page lain dalam satu web site
  • Link menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana

!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>'''Selamat Malam''' HTML</title>
  </head>
  <body>
    <p>Nama saya Adrianus!</p>
  </body>
</html>
 

HEAD

dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “titile” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML, anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.

Contoh:
<meta name="author" nober="ubuntu-online">

Elemen Body

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

Tag

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan : 1. Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag> 2. Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Format : <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag> Contoh : untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

Atribute

Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya :
digunakan untuk membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah
dan atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left, right atau justify.

 Nha......kurang lebihnya seperti itulah teman, tentang html, eits... perjalanan kita masih panjang lo teman mengenai dunia html ini... jadi tetap semangat ya... OK =)


 

 

 


 




Rabu, 04 Juli 2012

Introducing

Asslamu'alaikum Wr. Wb, salam kenal teman-teman semua, nama saya Bimo Setiawan. Insya Allah mulai hari ini, akan lebih giat berbagi ilmu dengan teman-teman semua melalui metode belajar kelompok, Mudah-mudahan ilmu yang didapat lebih mudah untuk dipahami dan dipraktekkan, =). Oke.. terima kasih atas waktunya membaca post ini, semoga kita semua selalu semangat..... Wassalamu'alaikum, Wr. Wb

Minggu, 26 Juni 2011

Nature Picture







Pictures: Biggest Whale Shark "Swarm" Found

Working Lunch
Photograph by Mauricio Handler, National Geographic

A photographer snaps a whale shark feeding near Isla Mujeres, Mexico, in an undated picture taken during a separate whale shark aggregation.

Whale sharks predictably congregate along Mexico's eastern coast each summer, but where they roam the rest of the year remains a puzzle, Maslanka noted.

"How populations are linked, if they're linked, what mixing takes place in terms of genes, whether there's any passage between the Atlantic and Pacific populations—it all still remains to be seen."

(See "NASA Tool Helps Track Whale Sharks, Polar Bears.")

Published June 13, 2011

Among Giants

Photograph by Mauricio Handler, National Geographic
Snorkelers swim with whale sharks off Isla Mujeres in an undated file picture.
Whale shark ecotourism is blooming in this region of Mexico, which is close to the major tourism hub of Cancún, Maslanka said.
Overall, tour companies have done well in establishing rules to keep the whale sharks safe—for example by not allowing people to touch the sharks and limiting the number of swimmers in the water at one time.
"It's a very easy and accessible wildlife experience for people in North America," he said. (Related video: "Swimming With Giant Whale Sharks.")
Published June 13, 2011


Filter Feeder

Photograph by Mauricio Handler, National Geographic
The whale shark (like this one pictured off Mexico's Isla Mujeres in an undated photo) is a filter feeder.
To gather its food, the beast juts out its formidable jaws to take in plankton-filled water. It then closes its mouth and opens its gill flaps, using the tooth-like dermal denticles lining its gills as a sieve to catch any organisms bigger than two to three millimeters wide.
Published June 13, 2011

Whale of a Time

Photograph courtesy Mauricio Handler
In a file picture, snorkelers and whale sharks surround a boat in Isla Mujeres.
Due to fishing, the whale shark is listed as "vulnerable" by the International Union for Conservation of Nature. The animals continue to be hunted in parts of Asia, primarily for their meat, liver oil, and fins.
Published June 13, 2011



Plenty of Fish

Photograph courtesy Smithsonian Institution
You could call it a whale of a "swarm"—the biggest observed gathering ofwhale sharks was spotted off the coast of Mexico's Yucatán Peninsula (see map) in 2009, according to a recent study. Snapped from a small plane, the above picture shows a white boat (bottom right) amid the fishy gathering.
Usually the oceans' biggest fish—which reach lengths of up to 40 feet (12 meters)—stick to themselves as they cruise the world's tropical waters looking for plankton and other small prey. (See picture: "Smallest Whale Shark Discovered—On a Leash.")
But aerial and surface surveys spotted at least 420 of the sharks rubbing fins as they gorged on eggs freshly spawned by little tunny fish, a relative of the mackerel.
"To see a group of that many all in one place was phenomenal—to the point where you couldn't navigate a boat through that without having concern for the fish. That's impressive," said study co-author Mike Maslanka, head of the Nutrition Science Department at the Smithsonian Conservation Biology Institute in Virginia.
Other organizations that contributed to the study include the Comisión Nacional de Áreas Naturales Protegidas in Cancún, Mexico; the Center for Shark Research in Sarasota, Florida; the Mexico-based conservation group Project Domino; and Atlanta's Georgia Aquarium.
"It doesn't go understated that they're not small animals," added Maslanka, whose study was published in April in the journal PLoS ONE. "You don't realize how big they are until you're swimming beside them or you pull a boat up next to them."
—Christine Dell'Amore
Published June 13, 2011

ShareThis