Pages

Recent Posts

Selasa, 10 Juli 2012

PENGENALAN WEB SESSION 1

World  Wide  Web  (www)  atau  web  didistribusikan  melalui  pendekatan  hypertext,  yang
memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain.
Pada  awalnya  aplikasi  web  dibangun  hanya  dengan  menggunakan  bahasa  yang  disebut
HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada
perkembangan  berikutnya,  sejumlah  script  dan  objek  dikembangkan  untuk  memperluas
kemampuan HTML. 
Macam Aplikasi Web
  Web statis
Dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak
pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti
setiap perubahan yang terjadi.
  Web Dinamis
Perubahan  informasi  dalam  halaman –  halaman  web  dapat  ditangani  dengan
perubahan  data,  bukan  melalui  perubahan  program.  Implementasinya  web
dikoneksikan dengan database.








Gambar : Arsitektur aplikasi web
Web server : server yang melayani permintaan klien terhadap halaman web. Apache
merupakan contoh perangkat lunak web server
Middleware : perangkat lunak yang bekerjasama dengan web server dan berfungsi
menerjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut, dan memungkinkan
berinteraksi dengan basis data, PHP, JSP adalah beberap contoh middleware
Browser atau web browser : perangkat lunak di sisi klien yang digunakan untuk
mengakses informasi web. Internet Explorer, Mozilla merupakan contoh browser.
Mekanisme ketika seseorang pemakai meminta halaman web yang ditulis dengan
menggunakan HTML









Gambar : mekanisme kerja permintaan dokumen HTML

Prinsip kerja pengaksesan dokumen Web yang berbasis HTML adalah seperti berikut.
1.  Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs Web melalui protokol HTTP.
2.  Permintaan diterima oleh Web server.
3.  Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.
4.  Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.

Mekanisme pembentukan halaman yang bersifat dinamis, yang menggunakan PHP
Terdapat pemrosesan di server untuk menterjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode
HTML yang diterjemahkan oleh mesin PHP-lah yang akan diterima oleh pemakai (klien).
Dengan menggunakan pendekatan Web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi
berbasis Web (Web-based application). Sebagai contoh, sistem informasi akademis berbasis
Web memungkinkan seorang mahasiswa melihat informasi tentang nilai dari matakuliah-matakuliah yang sudah diambilnya dari luar kampus (di mana saja). Selain itu, pada masa
semester baru, mahasiswa dapat memasukkan data KRS (kartu rencana studi) melalui
Internet.








Gambar : mekanisme pembangkitan web secara dinamis














PENGENALAN HTML
HTML  merupakan  singkatan  dari HyperText  Markup  Language,  yaitu  bahasa  pemrograman
untuk  membangun  aplikasi  web.  Untuk  membangun  sebuah  web  dan  mengakses  halaman
web tersebut diperlukan hal-hal berikut :
  Editor, untuk menuliskan kode-kode HTML (seperti notepad)
  Web  Server,  sebagai  server  untuk  melayani  permintaan  klien  (seperti  Apache,  IIS,
Xitami)
  Web browser, untuk mengakses halaman web
Tag yang ada dalam HTML antara lain
   <HTML>
   …
   </HTML>
Bagian yang terdapat dalam tag HTML terdiri dari:
  Kepala  Bagian kepala dalam dokumen HTML ditandai dengan tag berikut :
<HEAD>

</HEAD>
Bagian  kepala  ini  digunakan  untuk  membuat  judul  halaman  web  dengan  menggunakan
tag berikut :
<TITLE>

</TITLE>

  Badan  Bagian badan dalam dokumen HTML ditandai dengan tag berikut :
<BODY>

</BODY>

Bagian badan akan berisikan content yang akan ditampilkan dalam halaman web.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>HTML pertama</TITLE>
</HEAD>        
<BODY>
MARI BELAJAR HTML…YAKINLAH BAHWA INI MUDAH
</BODY>
</HTML>
Simpan kode tersebut dengan ekstensi .html

Hasilnya:  ini merupakan title

Ini merupakan body
Aturan dalam menuliskan Tag-tag HTML yaitu :
  Tag ditulis dengan format diawali tanda < dan diakhiri tanda >, seperti <HTML>
  Tidak boleh ada spasi setelah tanda <. Contoh : <TITLE> tidak boleh dituliskan dengan 
<  TITLE>
Jika  tetap  menggunakan  spasi,  tidak  akan  ada  peringatan  error,  tetapi  akan  ditampilkan
sebagai text biasa.
  Tag boleh ditulis dengan huruf kecil, huruf capital, ataupun kombinasi keduanya.
(misalnya : <HTml>, <HTML>, <html>)
Atribut : beberapa tag mengandung atribut didalamnya
Contoh : < FONT COLOR = ” RED ” >


Nama Tag
Nama atribut
Nilai atribut
PENGGUNAAN KOMENTAR

Adalah bagian kode HTML yang tidak akan ditampilkan pada browser. Sebuah komentar
diawali dengan <! - - dan diakhiri dengan - - >
Contoh :
<!-- Berkas: komentar.htm
     Materi pengenalan Web dengan HTML -->
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Komentar</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<!-- Ini juga merupakan komentar, apakah akan ditampilkan ? -->
Selamat Belajar HTML
</BODY>
</HTML>
  Hasilnya:


  Contoh untuk tag <p>….</p>
Berguna  untuk  membuat  paragraph,  pada  prinsipnya,  efek  tag  <p>  serupa  dengan  kalau  anda
menggunakan dua buah tag <br>


<HTML>
<HEAD>
<TITLE>contoh tag p</TITLE>
</HEAD>       
<BODY>
<p>
Matahari  yg  sedang  terbit.  Usia  muda,  Masih  baru  dan
membangkitkan  semangat Menyinari  dunia  ini,  Dengan  sinar  merah
mudanya yg lembut, Hanya memperhatikan warna-warna yg di kenal.
Menari pada air yg tenang
</p>
<p>
Aku  kembali  ke  perasaan,  Yang  tak  pernah  sesungguhnya
kutinggalkan, Hanya   seperti  matahari  yg  tetap,  Ia  terbit
lagi, Luasnya lengan-lengan mencakup sebuah hari yg baru. Hanya
tempat dimana mimpi itu mungkin Di dalam ingatanku sendiri.
</p>
</BODY>
</HTML>

Hasilnya:

Karena tag <p>, maka tampilan menjadi seperti paragraf(turun 1 baris)

  Contoh untuk tag <br>
Fungsi tag <br> adalah untuk membuat baris baru atau berpindah baris.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>contoh tag br</TITLE>
</HEAD>       
<BODY>
TUHAN itu bijaksna, <br>
Dia sangat kreatif <br>
memberikan teman bagiku<br>
tanpa LABEL HARGA.<br>
karna jika Dia tidak melakukanya<br>
aku tidak akan mampu membayar<br>
untuk mendapatkan teman SEMAHAL KAMU.
</BODY>
</HTML>


Hasilnya:
   turun 1 baris karena tag <br>
Contoh paragraf dan penggunaan <br />
<html>
<body>
<p>Ini adalah<br />paragraf<br />dengan br</p>
</body>
</html>
Hasilnya:

  Contoh untuk tag judul
Html menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks yang dijadikan
sebagai judul dalam badan dokumen.tag2 judul ini berupa :
-  <h1>……</h1>
-  <h2>……</h2>
-  <h3>……</h3>
-  <h4>……</h4>
-  <h5>……</h5>
-  <h6>……</h6>
Contoh:
<html>
<body>
<h1>My First Heading</h1>
<p>My first paragraph.</p>
</body>
</html>

Hasilnya:

Contoh 2:
<html>
<body>
<h1>This is heading 1</h1>
<h2>This is heading 2</h2>
<h3>This is heading 3</h3>
<h4>This is heading 4</h4>
<h5>This is heading 5</h5>
<h6>This is heading 6</h6>
</body>
</html>
Hasilnya:

Catatan: Tag <h1> , <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, <h6>, di HTML bisa tidak ditutup
  Sebagaimana  telah  dijelaskan  di  depan,  kebanyakan  tag  memiliki  atribut.  Begitu
halnya tag judul seperti <H1>. Salah satu atribut yang bisa digunakan adalah ALIGN,
yang berfungsi untuk mengatur penempatan teks di dalam baris. Salah satu nilai yang
dapat  diberikan  ke  ALIGN  adalah  center,  yang  berarti  judul  ditempatkan  ditengah-tengah layar pada baris yang bersangkutan. 
Selain  center,  nilai  lain  yang  dapat  diisikan  ke  ALIGN  yaitu  LEFT,  RIGHT,  dan
JUSTIFY.
-  LEFT merupakan nilai bawaan untuk align, yang mengatur teks rata kiri terhadap
halaman
-  RIGHT mengatur teks rata kanan terhadap halaman
-  JUSTIFY mengatur teks rata kiri dan rata kanan, efeknya terlihat untuk teks yang
sangat panjang
Contoh:


  Contoh membuat garis horizontal
Untuk mempercantik tampilan, seringkali pembuat dokumen web menambahkan garis
horisontal. Garis ini sebenarnya dapat dibuat dengan mudah, yakni dengan
menyertakan tag <HR>.
Contoh:
<html>
<body>
<p>Mari belajar tag 'hr'</p>
<hr>
<p>ini paragraf pertama</p>
<hr>
<p>ini paragraf kedua</p>
<hr>
<p>ini paragraf ketiga</p>
</body>
</html>
Hasilnya:

Catatan: Tag <hr> di XHTML harus ditulis dengan <hr />
    Tag <p> di HTML boleh tidak ditutup
Sebagai tambahan, beberapa browser mengenali atribut-atribut yang tertera pada tabel di
bawah:

atribut  Keterangan
SIZE  Menentukan ketebalan garis
WIDTH  Menentukan lebar garis
ALIGN  Menentukan peletakan teks dalam baris
NOSHADE  Mengatur agar garis tidak disertai bayangan

Contoh 1:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut SIZE pada Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>KEBUN PESONA</H1>
<HR SIZE = "10">
Jl. Solo Km 14<BR>
Yogyakarta<BR>
Indonesia<BR>
</BODY>
</HTML>
  Hasilnya:

  Pemakaian atribut noshade ditunjukkan pada kode berikut:
  Hasilnya, garis dalam keadaan diblok
  Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut noshade pada hr</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>KEBUN PESONA</H1>
<HR SIZE = "10" noshade>
Jl. Solo Km 14<BR>
Yogyakarta<BR>
Indonesia<BR>
</BODY>
</HTML>


  Hasilnya:

Penggunaan atribut WIDTH dapat dilihat pada kode berikut
Contoh 2:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut WIDTH dan ALIGN pada Tag HR</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "5%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "10%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "20%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "35%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "20%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "10%" SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "4%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "6%"  SIZE = "10" NOSHADE>
<HR ALIGN = "CENTER" WIDTH = "12%" SIZE = "10" NOSHADE>
</BODY>
</HTML>
  Hasilnya:
  
Perhatikan bahwa lebar garis diatur melalui persentase terhadap garis penuh. Semakin kecil
persentasenya maka garis yang dihasilkan semakin kecil.

  contoh untuk tag <center>
untuk menengahkan suatu teks, anda juga bisa menggunakan tag <center>, tentu saja untuk
mengakhiri teks (yakni agar teks berikutnya tidak ditengahkan), anda perlu menyertakan
</center>
Contoh:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>contoh tag center</TITLE>
</HEAD>       
<BODY>
<center>ini adalah tag center</center>
</BODY>
</HTML>
Hasilnya:
  teks berada ditengah
  Menggunakan tag <DIV>
Tag divisi (<DIV>) berfungsi seperti tag paragraf (<P>), berguna untuk
mengelompokkan sejumlah baris teks yang memiliki karakteristik yang sama.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>tag div</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<div align="right">
<h1>STMIK AKAKOM</h1>
<h2>Jln. Janti No.143</h2>
<h2>Yogyakarta</h2>
</div>
<hr>
</BODY>
</HTML>

Hasilnya:


Mengenal XHTML
XHTML singkatan dari extensible hypertext markup language
XHTML merupakan generasi berikutnya setelah HTML, tetapi dia menuntut kemampuan
lebih tinggi untuk mengoperasikannya.
XHTML terdiri dari tiga bagian utama:
  DOCTYPE declaration
  <head> section
  <body> section
Struktur dasar XHTML:
<!DOCTYPE...>
<html>
<head>
<title>... </title>
</head>
<body> ... </body>
</html>

Deklarasi XHTML
Semua dokumen XHTML harus memiliki deklarasi DOCTYPE. Elemen html, head dan
body harus ada, dan elemen title harus berada dalam elemen head.
Catatan : deklarasi  DOCTYPE  bukanlah  bagian dari  dokumen XHTML  itu  sendiri.  Dia
bukanlah elemen XHTML, sehingga tidak harus menggunakan tag penutup.
Halaman Anda harus memiliki deklarasi DOCTYPE jika anda ingin memvalidasi format
XHTML yang benar. Yang memvalidasi adalah W3C (World Wide Web Consortium)
Struktur  XHTML  dalam  penggunaannya  hampir  sama  dengan  HTML,  hanya  lebih
terstruktur dan konsisten. Berikut ini beberapa perbedaan antara HTML dan XHTML :
1. Elemen XHTML harus bersarang dengan sempurna
2. Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil
3. Elemen XHTML harus selalu ditutup
4. Dokumen XHTML harus memiliki satu root element
 Elemen  XHTML  harus  bersarang  dengan  sempurna  sedangkan  dalam  HTML,
elemen-elemennya bisa ditulis dalam keadaan bersarang tidak sempurna seperti ini.
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</b></i>
Perhatikan  bagaimana  nilai  yang  ada  didalam  elemen  tidak  tertutup  sesuai  urutan.
Penulisan yang benar adalah seperti ini:
<b><i>Tulisan ini tebal dan miring</i></b>

Elemen XHTML harus ditulis dalam huruf kecil. Sudah cukup jelas, karena spesifikasi
XHTML yang mengharuskan semua TAG harus ditulis dengan huruf kecil
Contoh penulisan script yang salah:
<BODY>
<P>Ini sebuah paragraf</P>
</BODY>
Contoh penulisan script yang benar:
<body>
<p>Ini sebuah paragraf</p>
</body>
 Elemen XHTML harus selalu ditutup. Elemen yang tidak kosong harus selalu ditutup
dengan tag penutup
Contoh penulisan script yang salah:
<p>Ini paragraf
<p>Paragraf yang lain
Contoh penulisan script yang benar:
<p>Ini paragraf</p>
<p>Paragraf yang lain</p>
 Elemen  yang  kosong  tetap  harus  ditutup  dengan  tag  penutup  atau  tag  awal  harus
diakhiri dengan />
Contoh penulisan script yang salah:
<br>
<hr>
Contoh penulisan script yang benar:
<br />
<hr />
 Dokumen  XHTML  harus  memiliki  satu root  element.  Semua  elemen  XHTML  harus
bersarang  di  dalam  root  element  yaitu  <HTML>.  Semua  elemen  lainnya  dapat
memiliki  sub  element  dan  sub  element  harus  ditulis  berpasangan  dan  bersarang
dengan elemen yang merupakan elemen atasannya (parent element).
Struktur standarnya adalah:
<html>
<head> ... </head>
<body> ... </body>
</html>
 

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis